Menurut Kalian, Mengapa Kita Perlu Hidup dan Hadir di kuliah DKV Unindra?

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Sebelumnya izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu

Nama               : Meiva Friza Nirmala

NPM                : 202146500940

Kelas                : R3L 

Mata Kuliah     : Filsafat Seni

Dosen               : Angga Kusuma Dawani, M. Sn. 

Merealisasikan Hobi dan Cita-Cita Sejak Kecil 

Dulu sekali saat saya masih berumur 2 tahun menurut cerita ibu saya, awal dari perjalanan saya menyukai menggambar dengan cara diberikan poster bergambar, dan poster itu ditempelkan di sekeliling kamar saya. Dulu ibu saya selalu mengajarkan terlebih dahulu apa itu macam-macam warna kemudian saya dibelikan crayon dan buku gambar, tapi saya lebih memilih menggambar di tembok rumah haha >< 

Kebanyakan dari anak kecil biasanya punya banyak cita-cita dan itu cukup membingungkan. Dulu saya pun begitu, sejak memasuki TK di umur 3 tahun saya mulai tertarik dengan warna dan mulai sering menggambar. Dan dari sana saya mulai mempertanyakan "kalau besar nanti mau jadi apa?", dan di pikiran saya saat itu diantaranya saya ingin menjadi seorang koki dan seniman atau dulu saya biasa nyebutnya tukang gambar. 

Memasuki Umur 5 tahun Sampai SMA

Di umur 5 tahun saya mulai pindah lagi ke Tangerang untuk masuk SD yang sebelumnya ikut ibu saya tinggal di kampung halaman. Itu pun masuk SD diumur 5 tahun banyak syarat dan ketentuannya karena saya masih terlalu muda untuk masuk SD. Tapi alhamdulillah semuanya berjalan lancar sampai saya masuk SMP.

Di jenjang SMP hingga SMA saya dimasukkan ke Pondok Pesantren oleh orangtua saya untuk memperdalam ilmu agama dan akademik juga pastinya. Disini bakat seni saya mulai berkembang, mulai dari seni musik ataupun seni menggambar. Di seni musik saya lumayan cukup tangkap sehingga saya diminta untuk masuk ke semua ekstrakulikuler musik, diantaranya kalau di pesantren ya basicnya ada Hadroh, Marawis dan Marching Band. Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar hingga masuk jenjang SMA.

Di SMA karena saya lanjut di Pesantren yang sama, Pemimpin pondok serta Tenaga pengajar disana sudah hafal dengan wajah saya. Dari situlah di saat saya menginjak kelas sebelas di SMA saya diamanahkan dan didukung untuk memegang kepengurusan di bagian kesenian baik itu di Organisasi Kepengurusan Pondok dan OSIS di sekolah karena Pemimpin pondok tau passion saya ada dibidang kesenian.

Singkat cerita disaat saya menginjak kelas 12, waktu dimana orang-orang mulai memikirkan "abis lulus mau ngapain? kerja atau kuliah?" jujur saya bingung, karena saya ingat cita-cita masa kecil saya. Di satu sisi saya ingin masuk kuliah di jurusan tata boga tapi juga di jurusan yang berkaitan dengan kesenian.

Di Rekomendasikan DKV UNINDRA

Karena ketika di Pesantren minim sekali akses untuk membuka internet, saya jadi tidak tau informasi lebih lanjut untuk rekomendasi jurusan yang berkaitan dengan seni dan desain. Tadinya juga saya tidak tau kalau ada jurusan yang namanya DKV, setau saya ya Seni aja begitu.

Hingga di satu hari ketika saat saya ingin konfirmasi final desain banner dan lainnya untuk acara akbar di pesantren saya bertemu dengan istri dari pemimpin pondok pesantren. Disitu dimulailah sesi sharing sekaligus wawancara kalau nanti lulus mau kemana.

Beliau memberi nasehat, semangat, serta meyakinkan saya untuk ambil jurusan yang berkaitan dengan seni dan desain untuk mengasah skill dan passion saya yang ada dibidang ini. Tadinya beliau merekomendasikan saya untuk kuliah di BINUS, UMN dan ITB. Tapi mengingat keadaan ekonomi keluarga saya saat ini, tidak mungkin saya kuliah disana mengingat biaya untuk FSRD lumayan buat kantong orang tua saya boncos :")

Alhamdulillahnya karena istri pemimpin pondok pesantren saat itu alumni Magister Bahasa Inggris di UNINDRA, beliau tau informasi tentang jurusan S1 dikampus UNINDRA ini dan saya memutuskan untuk masuk di jurusan DKV karena biayanya juga cukup terjangkau dan tentunya jurusan ini tidak berkaitan dengan berhitung dan matematika hehe.

Rasanya Kuliah di DKV UNINDRA

Setelah dijalani hingga saat ini, jurusan DKV ini sangat seru, saya banyak dapat ilmu baru hingga detail tentang seni dan desain walaupun ada saat dimana saya cukup kesulitan karena setiap pertemuan pasti ada tugas, sehingga terkadang membuat saya hampir ingin menangis. Jujur semenjak masuk jurusan ini saya agak emosional, tapi saya tetap harus berprogress dan menghadapinya walaupun caranya sambil nangis nangis, toh ini juga demi masa depan yang cerah :)

Disini juga semuanya keren-keren mau itu dari temen-temen kelas, mahasiswa, dosen, dan semua staff kampusnya. Pelayanan pun di kampus ini cukup bagus, murah tapi tidak murahan. 

Mengapa Kita Perlu Hidup dan Hadir di Kuliah DKV UNINDRA

Yang namanya kuliah menurut saya kalau pengen cepet lulus tanpa ada hambatan ya kembalikan semuanya pada niat awal kita untuk mencari ilmu dan berkah dari para Dosen. Hadir pada saat jam perkuliahan tepat waktu, tidak bolong presensi, mengerjakan semua tugas yang telah diberikan sebelum waktu deadline, itu semua memang perlu karena itu kewajiban kita sebagai mahasiswa untuk menuntut ilmu. 

Memang ada saatnya jenuh tapi namanya menuntut ilmu pasti banyak godaannya, tinggal kita sebagai manusia bagaimana caranya untuk me-manage jadwal kehidupan dan keputusan masing-masing. Balik lagi, libatkan Allah dalam semua aktivitas, inshaallah diridhoi dan dimudahkan oleh Allah SWT.


Sekian~

Wassalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Estetika dan Moral

Teori Mimesis dan Teori Significant Form